Tuesday, June 16, 2015

Mari menjadi remaja muslim yang mampu menghasilkan karya yang luar biasa dan bermanfaat . . .

Seorang remaja muslim yang hebat adalah mereka yang mampu membuat sebuah gebrakan hebat di dalam hidupnya dan dia akan mempergunakan segala daya dan upaya untuk bisa mewujudkan hal tersebut. Berikir kreatif serta inofative untuk menciptakan sesuatu yang baru adalah hal yang pasti dan akan muncul di benak mereka. Cara berfikir seperti itulah yang membuat mereka mampu menciptakan hasil karya yang luar biasa serta mampu memberikan manfaat bagi dirinya sendiri serta orang lain. Lebih dari itu dengan hasil karya yang dibuatnya juga dia bisa mendapatkan  suatu penghasilan yang tentunya dibutuhkan untuk menopang kehidupannya.


Jika kita melihat remaja masa kini, banyak sekali diantara teman - teman kita yang belum mau mengeluarkan segenap kemampuannya untuk membuat sebuah gebrakan baru sehingga bisa menciptakan suatu hasil karya yang luar biasa. Padahal jika sekiranya mereka mau berfikir, sebenarnya setiap manusia itu sudah diberikan oleh Allah SWT dengan kelebihan masing - masing dan tidak ada alasan untuk berdiam diri, salah besar jika ada seseorang yang mengatakan "saya tidak bisa apa - apa", "kemampuan saya mah apa atuh ?". Itu hanyalah sebuah alasan agar dirinya tidak berbuat apa - apa dan nyaman dengan kemalasan yang tengah dilakukannya.

Ingatlah itu adalah salah satu jebakan setan agar manusia tetap dalam kebodohannya. Karena dengan kebodohan yang selalu tetap dipertahankannya itu manusia tidak akan pernah berkembang dan akan jatuh kejurang keterpurukan. Jika sekiranya itu terjadi maka setan akan senang dan berbahagia karena sudah berhasil mengelabui manusia. Setan memang musuh yang teramat nyata bagi manusia, mereka akan mengeluarkan segenap kekuatan agar bisa menyesatkan manusia. Kita sebagai seorang pemuda muslim harus berjuang sekuat tenaga untuk tidak tertipu oleh rayuannya. Dan sudah seharusnya kita meminta perlindungan kepada Allah SWT agar bisa terhindar dari bisikan setan yang terkutuk tersebut.

Apabila kita sudah mampu menangani segala bentuk bisikan setan maka bersiap - siaplah kita untuk menuju kegerbang kesuksesan. Dengan izin Allah kita akan mampu menjadi seorang remaja muslim yang berkualitas dan mampu menghasilkan karya yang berkualitas pula. 

Suatu karya yang berkualitas adalah karya yang memiliki nilai tambah dan bisa memberikan manfaat kepada dirinya sendiri dan orang lain. Jadi bukanlah sekedar karya biasa akan tetapi ada inovasi dan kreatifitas di dalamnya. Dan tentunya ini membutuhkan buah pemikiran yang tinggi dan kerja keras. Sulit rasanya untuk menghasilkan suatu karya yang baik jika tidak ada usaha ekstra di dalamnya. Karena bagaimanapun caranya juga, untuk mendapatkan sesuatu yang luar biasa maka dibutuhkan usaha yang luar biasa pula. Selain itu kita juga akan dihadapkan dengan berbagai rintangan dan kesulitan ketika menjalaninya. Namun jangan khawatir, meskipun kesulitan - kesulitan yang akan kita hadapi, jika kita menghadapinya dengan serius, istiqomah dan penuh ketawakalan maka pasti akan ada jalan. 

Satu lagi, untuk bisa menghasilkan suatu karya yang hebat maka kita juga harus melihat keadaan yang terdapat pada diri kita. Kita harus mengetahui potensi dan kelebihan yang dimiliki. Karena dengan memanfaatkan potensi yang kita miliki  maka kita akan mampu  untuk berkarya dengan maksimal. Berbeda dengan karya yang dihasilkan dari suatu bentuk keterpaksaan yang mana si pembuatnya tidak memiliki kemampuan/potensi untuk menghasilkan karya tersebut. Selain karya yang dihasilkan tidak maksimal akan tetapi pada saat proses pembuatannya pun tidak akan memberikan rasa senang pada si pembuatnya karena toh dia pasti tidak dengan sepenuh hati dalam melakukannya, lebih dari itu dia pun akan mengalami konflik batin di dalam dirinya karena sudah melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan kemampuannya. 

Nah dilatar belakangi paparan diatas, penulis ingin mengajak kepada teman - teman semua ayo mari kita buat sebuah gebrakan dan ciptakan suatu karya yang kreatif dan inovatif. Jangan sampai kita termasuk orang - orang yang yang mau tertinggal dan dibodohi oleh setan yang terkutuk. Sangat tidak layak sekali kita sebagai remaja muslim di tipu oleh setan laknatullah, kita harus menjadi pemuda berkualitas dan di cintai Allah SWT. Mari kita gali potensi yang kita miliki dan setelah itu mari mulai bergerak. Jika kita melakuikannya dengan serius, istiqomah dan penuh ketawakalan, Insha Allah kita akan mendapatkan kesuksesan.
 

Friday, June 12, 2015

Kisah Nyata tentang keajaiban Ayat Kursi di Amerika

Sungguh luar biasa, ini merupakan sebuah kisah yang bisa menjadi inspirasi sekaligus menambah keimanan kita kepada Allah SWT. Kisah ini menceritakan sebuah kejadian nyata yang dialami oleh seorang muslimah yang tinggal di Amerika. Kejadian ini terjadi sekitar tahun 2006, seorang perempuan muslimah yang pada saat itu hendak pulang dari pekerjaannya terkendala dengan kondisi waktu yang mengharuskannya menyelesaikan pekerjaan sampai menjelang malam hari. Keadaan ini pun memaksa dia pulang ke rumahnya saat malam hari. Selain waktu yang tidak mendukung bagi seorang wanita untuk berpergian, ditambah lagi dia harus jalan kaki untuk pulang ke Rumah. Tentu si muslimah asal asia ini harus mencari cara agar bisa pulang dengan cepat dan selamat, dan dia pun berfikir salah satu solusinya yaitu dengan melewati jalan pintas.

Kisah Nyata tentang keajaiban Ayat Kursi di Amerika

Namun disinilah mulai muncul sebuah permasalahan yang mungkin bisa saja membahayakan dirinya. Saat hendak melewati sebuah jalan yang sangat sepi dan tak ada banyak orang di sana, dia mendapati tak jauh di depannya ada seoarng laki - laki yang tengah berdiri sendiri, ia sedang menikmati rokok yang dihisapnya. Perempuan tersebut pun memiliki perasaan tidak enak dengan adanya laki - laki tersebut. Sampai pada akhirnya dia pun meminta pertolongan kepada Allah dengan membaca ayat kursi. Sambil memberanikan diri dia pun terus melanjutkan lengkahnya ke depan. Pada saat tepat berpapasan dengannya, si peremuan muslimah tersebut sedikit melihat ke arah laki - laki yang berada di dekatnya itu, namun si pria tersebut hanya terfokus kepada rokoknya dan tidak melakukan apapun terhadapnya. Sampai pada akhirnya si perempuan tersebut pun bisa pulang dengan selamat.

Keesokan harinya dia mendapatkan sebuah berita yang teramat sangat mencengangkan. Dia terkejut bahwasanya tadi malam ada sebuah kejadian yang sangat memilukan, yaitu ada peristiwa pemerkosaan disebuah tempat yang melibatkan seorang pria di dalamnya. Lebih mengejutkan lagi, tempat kejadiannya adalah di jalan yang dia lewati tadi malam. Sambil terus menyimak berita tersebut, dia mendapati bahwa polisi disana belum bisa mengidentifikasi pelaku kriminal tersebut, si korban teramat sangat ketakutan sampai dia lupa dan tidak ingat siapa yang telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Si perempuan tersebut pun tergerak hatinya dan memberanikan diri pergi ke kantor polisi, dia berusaha membantu polisi untuk membantu mengungkap siapa yang di balik kejadian ini semua. Sambil melihat rekaman video dari kamera rahasia yang kebetulan berada di tempat kejadian, dia menujuk seorang laki - laki yang tadi malam dia temui. Sang muslimah berkeyakinan kuat bahwa dia adalah pelakunya. Mendengar pernyataan tersebut, polisi mencoba mengintrogasi si pria tersebut.

Setelah beberapa kali di paksa, akhirnya dia pun mengaku bahwa dia adalah pelakunya. Si wanita yang pada saat itu masih terlihat penasaran, mencoba menghampiri dan bertanya suatu hal kepada laki - laki tersebut. Muslimah : "Apakah kamu tadi malam melihat saya?Saya juga melewati jalan yang sama beberapa menit setelah anda melakukan perbuatan kriminal tersebut? Kenapa kamu tidak menggangu saya? Padahal saya tadi malam sendirian?"

Pemerkosa :"Ya saya melihat kamu beberapa menit sebelum wanita itu datang. Saya tidak berani mengganggu kamu karena kamu ditemani oleh dua orang bertubuh besar di belakang kamu. Yang satu di kiri dan yang satu di kanan"

Mendengar kata - kata yang diucapkan oleh penjahat tersebut, dia hanya bisa terdiam. Bagian tubuhnya bergetar dan hatinya penuh syukur dengan apa yang telah dialaminya. Seseungguhnya Allah sudah menjaganya dari kejahatan pria tersebut. Akhirnya si muslimah tersebut pun mengakhiri interviewnya dan keluar sambil diantar oleh polisi.

Itu lah kekuasaan Allah SWT, barang siapa yang meminta bantuan dan pertolongan kepada-Nya maka Dia pun akan menolong hamba-Nya tersebut. Semoga dengan artikel yang penulis bagikan ini, bisa membuat teman - teman semuanya semakin meningkat keimanannya dan berusaha untuk selalu senantiasa meminta pertolongan kepada Allah. Jangan pernah kita berhenti berhenti untuk berdoa, apalagi samapi sama sekali tidak melakukannya. Sungguh Allah tidak menyukai orang - orang yang tidak mau berdoa kepada-nya, Dia tidak suka dengan oran - orang - orang yang menyombongkan diri.

Thursday, June 11, 2015

Senjata paling hebat untuk seorang mukmin !

Hidup di dunia bagaikan perjalanan seorang musafir menuju ke suatu kampung yang dialamnya dia akan hidup kekal di dalamnya, yaitu kampung akhirat. Namun demikian di dalam perjalanan tersebut pasti akan menemui berbagai halangan dan kendala. Dan itu pasti akan di jumpai oleh semua manusia di muka bumi ini.

Senjata paling hebat untuk seorang mukmin !

Halangan yang dimaksud pun beraneka ragam salah satunya adalah ketika dia menjumpai seorang musuh atau mungkin orang yang mendzoliminya. Dengan keadaan seperti ini kita tidak boleh takut dan harus percaya diri dalam menghadapi permasalahan tersebut. Apalagi jika dia adalah seorang muslim. Dia punya senjata ketika menghadapi permasalahan ini dan senjata tersebut pun tidak akan pernah dimiliki oleh siapapun juga di muka bumi terkecuali seorang muslim, apakah kalian tahu apa itu? itu adalah doa.

Sungguh sangat luar biasa seorang muslim itu dengan sebuah kekuatan doa dia bisa mendapatkan apa yang dia ingikan. Sebuah doa bisa membuat hal yang diluar akal menjadi sebuah kenyataan. Sebuah bulan dapat terbelah dengan kekuatan doa. Api menjadi dingin ketika membakar tubuh nabi Ibrahim as dengan kekuatan doa. Dan itu semua atas kehendak Allah SWT. Tidak ada yang sulit bagi-Nya. Alam jagat raya yang teramat sangat luar biasa ini dan teramat besar di mata manusia,  Allah SWT sangat mudah menciptakannya, manusia yang tersusun dari sebuah sel, dimana di dalam satu sel terdapat begitu banyak jaringan - jaringan yang teramat sangat kecil dan rumit, tapi Allah pun dengan mudah menciptakannya.  Tidak ada suatu kesulitan pun bagi-Nya, termasuk di dalamnya dalam mengabulkan doa - doa manusia.

Mengetahui hal tersebut, bersegeralah perbanyak do'a kepada Allah. Sungguh Allah menyukai orang - orang yang berdo'a kepada-Nya. Dia sangat membenci orang yang tidak berdo'a kepada-Nya, sungguh Allah sangat tidak menyukai orang - orang yang menyombongkan diri. Orang yang tidak mau berdoa kepada-Nya adalah mereka yang merasa diri tidak membutuhkan bantuan Allah dan dia merasa cukup dengan kemampuan yang dimilikinya. Jika mereka mau berfikir, atas kehendak siap mereka bisa bernafas? Atas kehendak siapa dia bisa melihat? Kenikmatan - kenikmatan tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah atas izin dan bantuan Allah SWT. Jadi kebohongan besar jika ada orang yang mengatakan diri bisa hidup tanpa bantuan Tuhan-Nya.

Kesimpulan yang bisa kita ambil dari pembahasan kita kali ini adalah ayo mari kita senantiasa untuk selalu berdo'a kepada-Nya. Hidup jadi mudah dan juga mendapatkan keridhoan Allah SWT. Selain itu dengan do'a kita juga akan mendapatkan ketenangan hidup, karena kita sudah menggantungkan kehidupan kita kepada Allah. Dia akan selalu menolong hamba-Nya yang meminta bantuan kepada-Nya, sungguh Allah mencintai orang - orang yang bertawakal dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Wednesday, June 10, 2015

Pasrahkan segala urusan kepada Allah, maka hati mu akan tenang

Saudaraku yang dirahmati Allah, hidup merupakan ujian buat kita semua dan sudah dipastikan kita akan melewati kehidupan ini dengan berbagai bentuk cobaan dan rintangan. Jika seseorang mampu menyikapi segala bentuk cobaan yang Allah berikan kepadanya dengan baik maka beruntunglah dia, sebaliknya jika dia tidak mampu menyikapinya dengan positif maka rugilah dia. Seseorang yang pandai menghadapi segala bentuk cobaan yang Allah berikan dialah orang - orang yang mendapatkan petunjuk dari Allah SWT.

Pasrah kepada Allah

Salah satu bentuk sikap positif ketika seseorang ditimpa dengan suatu permasalahan yang membuat hatinya sedih adalah dengan cara memasrahkan segala sesuatunya kepada Allah. Dengan memasrahkan segala sesuatunya kepada sang pencipta maka sungguh ketenanganlah yang akan di dapat. Perlu kalian ketahui, manusia hanya bisa berusaha sedangkan Allah lah yang menentukan. Seberapa besarpun usaha yang kita lakukan jika Allah tidak berkehendak maka tidak akan terjadi apa - apa. 

Kita bisa mengambil contoh dari kehidupan sehari - hari berkaitan dengan permasalahan ini. Banyak sekali orang di luar sana yang mendapatkan sebuah cobaan dalam hidupnya, dia kehilangan uang, kehilangan jabatan, kehilangan istri dan lain - lain. Hal tersebut membuat hati mereka terguncang dan merasa diri tidak punya apa - apa. Tidak sedkit dari mereka yang tertekan jiwanya yang pada akhirnya mengalami suatu gangguan pada jiwanya bahkan ada yang sampai melakukan usaha bunuh diri, naudzubillahimindzalik.

Pada dasarnya ini semua terjadi sebagai akibat ketidakpuasan dengan apa yang menimpa dirinya. Mereka berfikir usaha yang selama ini telah dikerjakan dengan sungguh - sungguh berujung kesia - siaan. Perlu diingatkan, ini merupakan anggapan yang keliru dan harus dicegah serta dihindari. Terkadang hidup memang tidak sesuai dengan rencana kita, karena pada dasarnya segala sesuatu sudah ada yang mengatur. Tapi ketahuilah segala sesuatu yang menurut kalian baik belum tentu menurut Allah. Bisa jadi Allah tengah mempersiapkan sesuatu yang luar biasa kepada kita semua dan menjadi sebuah kabar gembira.

Oleh karenanya ketika kita mendapatkan sesuatu yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan meskipun sudah berusaha dengan maksimal cara bijak yang harus kita lakukan adalah memasrahkan urusan kepada Allah dan percaya bahwa Allah sudah mempersiapkan sesuatu yang lebih baik. Dengan demikian, hati kita akan menjadi tenang dan tidak tertekan dengan permasalahan hidup.

Sunday, June 7, 2015

Bercanda ala Rasulullah yang perlu kita teladani

Bercanda adalah satu hal yang tidak mungkin lepas dari kehidupan kita, terutama pada saat kita sedang bercengkrama dengan seseorang. Itu tentunya dilakukan untuk melepas kepenatan dan kejenuhan yang tengah dirasakan. Namun demikian, sebelum kita mengeluarkan kata - kata candaan kepada seseorang, kita harus berfikir sejenak karena bisa saja kata - kata yang keluar adalah sesuatu yang bisa menyakiti perasaan dan juga menimbulkan dosa.

Disinilah Rasulullah muncul sebagai teladan yang bisa kita ambil contohnya, termasuk di dalamnya berkaitan dengan cara bercanda yang benar.  Seorang mukmin yang berkualitas apabila dia berkata akan keluar sesuatu yang teramat sangat dasyat dari mulutnya, ucapan - ucapannya mampu menggembirakan orang - orang disekitarnya dan tentunya mampu memberikan manfaat walaupun dalam bentuk humor atau candaan.

Pernah dikisahkan pada saat itu Rasulullah SAW didatangi oleh seorang perempuan tua, kedatangannya kepada beliau untuk menanyakan sesuatu hal yang mengganjal di dalam fikirannya. Si orang tua tersebut ingin menanyakan prihal kesempatan dia di surga kelak. Dia pun berkata, "Ya Rasulullah apakah saya bisa masuk surga?". Mendengar ucapan dari nenek tersebut Rasulullah menjawab, "di surga nanti tidak ada yang namanya orang tua".

Mendengar pernyataan yang diucapkan oleh Rasulullah tentu membuat hati nenek tua tersebut terpukul dan teramat sangat sedih. Namun kesedihan mendalam yang dirasakannya tidak berlangsung lama karena Rasulullah melanjutkan perkataannya. “Di surga yang tinggal hanya mereka yang muda. Orang yang sudah tua di dunia akan kembali jadi muda saat berada di surga”

Sungguh luar biasa, Itulah salah satu kisah Rasulullah yang bisa kita petik hikmahnya berkaitan dengan tata cara bercanda yang baik, Rasulullah dalam humornya menyuntikan sesuatu yang sekiranya mampu membuat orang tersebut senang dan memberikan kabar gembira kepadanya. Dengan demikian dia akan semakin mempertebal keimanannya dan semakin bersyukur dengan nikmat yang Allah berikan. Begitupun kita, sebaiknya ketika kita bercanda dengan seseorang alangkah lebih baiknya menyuntikan unsur - unsur yang bisa mengingat Allah. Selain bisa membuat bahagia seseorang tapi juga mengajak teman - teman kita agar selalu ingat akan kebesaran Allah.

Selain itu didalam kisah tersebut kita juga bisa melihat bahwasanya dalam sebuah candan itu tidak ada unsur berbohongnya. Karena pada dasarnya berbohong di dalam bercanda itu tidak diperbolehkan. Jika kalian hendak bercanda cobalah untuk mengeluarkan kata - kata yang benar dan tidak ada unsur kebohongannya meskipun untuk membuat orang lain tertawa. Karena berbohong dalam bercanda itu sama saja dengan sebuah kedustaan.

Friday, June 5, 2015

Gunakanlah jejaring social secara bijak dan jangan sampai merugikan diri sendiri

Zaman sekarang sudah sangat canggih. Hal tersebut membuat kita mudah dan praktis dalam menjalankan kehidupan sehari - hari. Dulu ketika seseorang ingin menyampaikan kabar atau berita kepada kerabat jauh hanya bisa menggunakan jasa pengiriman surat dan itu pun membutuhkan waktu yang tidak sebentar, berbeda dengan zaman sekarang seseorang bisa dengan mudah memberikan kabar tentang dirinya bahkan lebih dai itu dia bisa melakukan komunikasi seperti berjumpa langsung dengan orang yang dituju. Cukup dengan SMS atau mungkin lewat telepon dia sudah mampu menyampaikan apai yang ingin di sampaikannya.


Tidak cukup disitu sekarang juga muncul lagi sebuah alat yang bisa dipakai sebagai alat berkomunikasi yaitu jejaring sosial. Selain komunikasi disini si penggunanya bisa sharing photo, video dan segala sesuatu yang ingin di publikasikan. Nah yang akan penulis bahas pada kesempatan kali ini adalah berkaitan dengan jejaring sosial yang pada dasarnya menjadi trend masa kini namun di balik itu semua mengandung sesuatu yang bisa merugikan bagi si penggunanya.

Kita sebagai seorang muslim, tentu harus berfikir sebelum melakukan sesuatu. Karena jika salah langkah maka kita bisa saja jatuh ke jurang yang bisa merugikan diri kita. 

Di jejaring sosial, contohnya saja facebook, twitter dan lain - lain kita bisa berbagi kabar, berita, photo dan lain - lain dengan mudah sampai akhirnya bisa diketahui oleh banyak orang. Namun pernahkah teman - teman berfikir bahwasanya apa yang kita publikasikan tersebut mengandung unsur yang pada dasarnya kurang bagus dan sangat tidak layak untuk di publikasikan?

Dalam realita yang kita lihat, banyak orang yang mengeluh dan mengatakan sesuatu yang tidak layak di publikasikan ke khalayak banyak. Lebih parahnya lagi terkadang ada jga di antara teman - teman kita yang mengeluarkan kata - kata kotor. Sungguh itu sangat memalukan dan sangat tidak diperbolehkan untuk di ucapkan, apalagi kita selaku muslim yang diharuskan mengatakan  kata baik saja. Selain kita sudah mencoreng diri kita sendiri perbuatan itu juga bisa saja menjadikan kita berdosa karenanya. Apalagi jika tulisannya di arahkan untuk menyindir atau menghina seseorang, Subhanallah itu benar - benar kesalahan yang fatal dan harus dihindari sekuat tenaga.

Disini pun terkadang penulis berfikir daripada mengupdate sesuatu yang tidak ada manfaatnya seperti itu lebih baik mempublish tulisan - tulisan yang bermanfaat buat diri sendiri dan juga orang lain. Mungkin kita bisa menshare ayat - ayat suci Al-Qur'an ke dalamnya. Itu tentu bisa mengingatkan teman - teman kita kepada Allah sekaligus mengikuti perintah Rasulullah SAW, yang berbunyi "Sampaikanlah walau satu ayat". Dan itu lebih baik ketimbang menulis atau mengupade sesuatu yang tiada guna.

Jejaring sosial memang benar - benar memanjakan penggunanya. Photo dan video pun bisa dishare. Tidak hanya tulisan saja yang bisa dipublikasikan. Namun permasalahannya, ini pun menjadi titik permasalah untuk remaja - remaja masa kini. Terutama bagi mereka yang muslim. Bagiamana tidak !? Kita pasti akan dengan sangat mudah menemukan teman - teman kita yang memajang photo - photo yang memperlihatkan aurat - auratnya. Mereka memajang wajah tanpa berkerudung dan malah ada yang lebih parah dari itu. Entah apa yang mereka lakukan !? Padahal sudah jelas itu adalah perbuatan yang dilarang. Coba bayangkan bila photonya tersebut dilihat oleh 10.000 orang, maka dia pun mendapatkan dosa dari kelipatannya itu. Sungguh sangat rugilah kita jika itu terjadi.

Mungkin para pembaca ada yang sedikit tersinggung dengan tulisan ini, tapi mau bagaimana lagi penulis hanya ingin mengingatkan dan ingin mengajak teman - teman semua untuk tersadar dengan apa yang sudah dilakukan. Perbuatan ini adalah perbuatan yang tidak baik dan sebaikanya harus segera dihentikan. Bila teman - teman sudah banyak mengunggah photo - photo semaca itu kemudian tiba saatnya kita dipangging kepada sang pencipta, kita bisa jadi terus mendapatkan dosa dari perbuatan semasa di dunia. Bukannya pahala yang mengalir malah dosa yang terus bertambah, Naudzubillah.

Nah dari permasalahan diatas, penulis ingin sekali mengajak kepada teman - teman semua ayo mari mulai dari sekarang berbenah diri dan melakukan perbaikan dalam segala aktivitas yang kita lakukan. Hidup cuman sebentar sedangkan akhirat tempat yang kekal. Surga adalah tempat yang indah dan menjadi impian kita semua. Jangan sampai kita tertipu dengan gemerlap kemewahan dunia, setan yang merupakan musuh kita semua pasti akan berusaha menipu kita dan oleh sebab itu kita harus sadar dan tidak mengikuti langkah - langkah setan. Hilangkan kebiasaan mengunggah photo yang tidak layak dan menggantinya dengan hal yang positif seperti menuliskan tulisan - tulisan yang berbobot dan bermanfaat.

Bagaimana menyikapi orang yang menyakiti kita !?

Manusia adalah makhluk sosial. Suatu keadaan dimana manusia diharuskan untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Tanpa adanya prilaku sosial di dalam kehidupan kita, maka akan sangat sulit bagi kita untuk menjalani hidup ini. Namun demikian, di dalam kehidupan bersosial pasti di dalamnya terdapat batu sandungan yang sekiranya harus kita lewati, tidak semuanya sesuai dengan yang kita inginkan. Salah satu dari batu sandungan yang dimaksud adalah perlakuan manusia terhadap kita. Jika sekiranya kita bisa menghadapinya dengan tenang dan dengan cara yang benar sudah di pastikan kita tidak akan terjatuh dan pasti akan selamat, akan tetapi jika kita tidak bisa menghadapinya maka kita akan tersungkur dan terjatuh. 


Sikap yang bijak dilakukan oleh seseorang ketika mereka merasa di dzalimi atau disakiti oleh orang lain adalah dengan tidak membalasnya dengan kejelekan pula. Apabila kita membalasnya dengan kejelekan maka kita sudah mendapatkan 2 kerugian. Kerugian pertama, kita mendapatkan perlakuan jelek dari mereka dan kerugian kedua adalah kita terpengaruh dengan sikapnya, yang menyebabkan kita sama - sama melakukan perbuatan dosa. Memang jika difikir - fikir ketika kita disakiti akan ada perasaan dendam dan ingin membalas semua perbuatan jeleknya. Namun itu adalah salah satu jebakan setan untuk menggelincirkan kita semua. Sesungguhnya setan adalah musuh yang teramat nyata bagi manusia, mereka memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menjurumuskan manusia ke jalan kehinaan. 

Mengetahui itu semua, cobalah untuk tidak mengikuti hawa nafsu setan tersebut. Berusahalah untuk tidak membalas apa yang telah mereka lakukan, maafkan dia dan doakan semoga dia bisa menjadi seseorang yang lebih baik dari sebelumnya. Lebih dari itu jadikan perlakuan buruk mereka sebagai suatu referensi buat kita agar kita tidak melakukan seperti apa yang telah mereka lakukan kepada kita karena perlakuan tersebut sangat menyakitkan dan tidak patut untuk dilakukan.

Jika kalian butuh contoh dari permasalahan ini, mari kita ingat sejenak kisah Rasulullah SAW dengan seorang pengemis buta. Pada saat itu di sudut pasar kota Madinah ada seorang pengemis tua yang dalam kesehariannya menghina Rasulullah SAW. Namun demikian, perlakuan yang teramat sangat buruk ini tidak Rasulullah gubris sebaliknya rasulullah memperlakukan si pengemis tua tersebut dengan teramat sangat baik. Beliau selalu memberi dia makan sekaligus menyuapinya di setiap pagi dan ini dilakukannya setiap hari sampai beliau wafat. 

Waktu terus berjalan, Rasulullah pun telah wafat. Si pengemis tua sudah tidak mendapatkan makanan dari Rasulullah yang setiap pagi didapatkannya. Namun Aisyah, istri nabi Muhammad SAW memberitahu ayahnya, Abu bakar, tentang salah satu perbuatan Rasulullah yang sering dilakukan setiap hari, yaitu memberi makan pengemis buta yang berada di sudut pasar Madinah. Mendapatkan kabar dan informasi tersebut keesokan harinya dia pun bergegas dan meniru apa yang sering diperbuat oleh Rasulullah. Sesampainya ia di tempat si pengemis buta, ia pun mencoba melakukan hal yang sama seperti Rasulullah lakukan, ia menyuapi si pengemis buta tersebut. Namun di sini Abu Bakar RA, mendapatkan respon kurang baik darinya,si pengemis buta pun bertanya, "Siapa kamu !?"

Abu bakar RA menjawab, "Aku orang yang biasa"

“Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku,” bantah si pengemis buta tersebut. “Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut setelah itu ia berikan padaku.”

Mendengar ucapannya tersebut, Abu Bakar RA tidak bisa menahan air matanya. Beliau terharu dengan perlakuan Rasulullah yang teramat sangat mulia, sambil menangis ia pun berkata, “Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya. Orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah saw.”

Kagetlah si pengemis tua mendengarkan penjelasan tersebut. Ternyata orang yang selama ini selalu memperlakukannya dengan baik, yang selalu menyuapinya setiap hari adalah orang yang selalu ia hina dan ia hujat, yaitu Nabi Muhammad SAW. Tangisan pun tak pelak keluar dari matanya, dia merasakan kesedihan yang teramat luar biasa. Akhirnya ia pun memutuskan untuk menjadi seorang muslim dan mengucapkan syahadat di depan Abu Bakar RA.

Sungguh di dalam diri Rasulullah terdapat suri tauladan yang sangat baik dan harus ditu oleh umat - umatnya. Kisah tersebut bisa menjadi motivasi bagi diri kita semua, agar bisa menyikapi orang yang menyakiti kita dengan bijaksana. Yaitu dengan tidak mebalas keburukan dengan keburukan, akan tetapi membalas keburukan yang kita dapatkan tersebut dengan suatu kebaikan.

Copyright @ 2013 Remaja-Muslim.